Jika kalian sedang belajar biologi, biasanya akan ada aplikasi software yang khusus digunakan untuk belajar biologi. Misalkan mempelajari nyamuk. Serangga penghisap darah ini ternyata memiliki perilaku aneh setiap mereka menghisap darah. Seperti yang sebelumnya diketahui oleh para ahli, mereka kencing terlebih dahulu. Dan yang diluar dugaan adalah, mereka mengeluarkan cairan pre-urin berupa darah.
Karena perilaku tersebut, akhirnya membuat para ilmuwan bingung. Karena menurut para penelitir, darah merupakan sesuatu yang sangat berharga, melepaskannya bisa berisiko tinggi.
Penelitian terbaru yang sudah dilakukan oleh Lazzari dan dipublikasikan di jurnal Current Biology mengungkapkan bahwa pengeluaran cairan pre-urin bertujuan untuk menurunkan suhu tubuh ketika sedang makan, yang bisa mencapai 40 deraja Celsius.
Untuk mendapatkan hasil dari kesimpulan itu, Lazzari meneliti nyamuk jenis Anopheles Stephensi. Saat sedang makan, cairan urin dan pre-urin nyamuk itu dikeluarkan lewat anus. Kadang, cairan menggantung seperti embun yang akan menetes sebelum akhirnya jatuh.
Pada saat urin dan pre-urin dikeluarkan, cairan akan menguap dan mendinginkan suhu tubuh hingga mencapai 3 derajat celcius. Ini merupakan mekanisme yang merupakan kehebatan serangga dalam mengontrol suhu tubuh. Bukan hanya nyamuk yang menggunakan makanannya sendiri untuk mengatur suhu tubuh. Contoh lain adalah lebah yang membuang sedikit nektar yang dimakannya untuk menjaga kepala tetap dingin pada saat terbang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar