Saya telah mengadakan
pelatihan bisnis untuk berbagai perusahaan yang bertujuan agar produktivitas karyawan meningkat dan salah satu hasilnya mereka tetap mau dan bisa bekerja dengan sangat produktif meskipun tidak ditunggui oleh pemilik atau pimpinannya.Bahkan para karyawan diperusahaan kecil sekali pun mampu mengambil inisiatif yang luar biasa untuk mampu meningkatkan pendapatan pribadi dan pendapatan perusahaan sehingga sering mereka justru memilih untuk tetap bekerja dengan senang hati di atas jam kerja yang telah ditetapkan.
Sebagai contoh,sistem tersebut telah sangat berhasil saya terapkan antara lain di toko ponsel di Roxy, Cempaka Mas, Ambassador, Fatmawati Jakarta, toko busana muslim, toko emas. Dengan menerapkan sistem
Produktivitas kerja berkait dengan Penghasilan, banyak karyawan yang tidak mau jika toko ditutup lebih awal.Bahkan,mereka meminta agar toko ditutup lebih malam lagi, di atas jam tutup yang semestinya. Yang saya maksud sistem produktivitas berkait dengan penghasilan adalah memberikan penghasilan yang lebih kepada para karyawan jika mereka mau meningkatkan produktivitas dan inisiatif kerjanya.
Dengan begitu, mereka akan mengetahui dengan lebih pasti apa kiranya keuntungan yang diperoleh jika mereka mau bekerja/ menjaga toko hingga melebihi jam kerja yang telah ditentukan. Bagaimana cara menerapkan suatu sistem agar produktivitas berkait dengan penghasilan? Cara paling efektif adalah dengan memberikan komisi. Misalnya, dengan bekerja sekian jam per hari, seorang karyawan akan mendapatkan sejumlah komisi tertentu dan itu berkaitan dengan omzet. Ambil contoh, suatu toko mendapatkan omzet Rp2 juta per hari,maka tiap karyawan akan mendapat komisi sebesar Rp1.000.Akan tetapi,jika omzetnya menjadi Rp5 juta, tiap karyawan mendapatkan komisi sebesar Rp5.000 dan seterusnya.
Alhasil,ketika seorang karyawan tertantang untuk memperoleh suatu komisi tertentu,tapi target yang ingin dicapai masih kurang. Mereka akan meminta untuk memperpanjang jam tutup toko meskipun sebenarnya sudah melebihi jam tutup. Ketika produktivitas berkait dengan penghasilan, mereka mengetahui akan mendapatkan komisi yang cukup besar, maka mereka akan semakin produktif. Perlu dicatat,dalam pemberian komisi ini prinsipnya adalah perusahaan tidak boleh merugi. Jika perusahaan sudah mendapatkan keuntungan,barulah memberikan komisi.
Setelah saya training dengan menggunakan sistem produktivitas berkait dengan penghasilan,pemilik toko ponsel itu berkata kepada saya, "Pak, sebelum training ini, jika saya tidak ada di toko, sebelum jam 9 malam para karyawan saya sudah siap-siap untuk menutup toko.Tetapi, setelah Bapak memberikan pelatihan bahwa produktivitas kerja berkait dengan penghasilan,yang terjadi sangatlah luar biasa.
Meskipun sudah jam 9.30 malam, mereka justru mengatakan kepada saya,'Kurang sedikit,kurang sedikit lagi Pak,tolong jangan ditutup dulu tokonya'." Untuk mengetahui berbagai ide menarik berkaitan dengan pemasaran,yang tentu saja akan mampu meningkatkan pemasaran bisnis Anda menjadi dahsyat, selalu ikuti artikel saya dikoran SINDO ini. Sampai jumpa minggu depan, tentunya dengan berbagai ide menarik lain.
Tung Desem Waringin Pelatih Sukses No 1 di Indonesia The most Powerful People and Ideas in Business 2005