Powered By Blogger

Senin, 16 Januari 2012

Rahasia Membangun Kerjasama Tim



Manajemen hidup sebuah tim dalam suatu bagian atau antar bagian dalam perusahaan atau organisasi tidak mudah dan membutuhkan waktu yang panjang.Karena sangat sulitnya menyatukan orang-orang yang berbeda latar belakang, pengalaman, dan paradigma menjadi suatu kesatuan yang utuh dan mampu bersinergi.

Contohnya pemain-pemain bola yang memiliki keterampilan individu tinggi namun ketika bergabung dalam satu kesebelasan tidak mampu berprestasi tinggi karena mereka tetap hanya kumpulan individu-individu, bukan suatu tim yang solid dan bersinergi.

Maka dari itu hal ini harus di perhatikan baik-baik dalam membangun kerja sama tim, karena kerja sama tim sangat penting untuk menuju kesuksesan dalam hidup kita.

Berikut ini beberapa rahasia membangun kerjasama Tim dengan benar :
  1. Forming
    Tahap ini dimulai dengan merekrut orang type apa yang dibutuhkan untuk mencapai visi organisasi atau perusahaan. Orang-orang bekerja bersama tapi mereka belum menjadi satu tim yang padu.
  2. Storming
    Pada tahap ini mualailah timbul konflik antara orang lama dengan orang baru karena perbedaan gaya kerja, beda paradigma dan belum tentu mengerti aturan main sehingga orang lama menolak orang baru. Dalam hal ini harus dibutuhkan pimpinan yanfg bijaksana dalam menyikapi persoalan ini dan tidak bersikap lepas tangan. Bila konflik ini terus menerus terjadi, maka orang-orang yang berkualitas dalam organisasi akan keluar karena mereka masih memiliki pilihan di tempat lain sehingga yang tinggal adalah yang tidak berkualitas.
  3. Norming
    Pada tahap ini tim sudah mulai terbentuk karena mereka sudah mulai bertoleransi dan ikut aturan yang ada. Orang-orang yang tidak lulus di fase storming akan kesulitan beradaptasi ketika masuk ke fase Norming.
  4. Performing
    Dalam tahap ini setiap anggota tim sudah mengerti akan perannya dan bebas mengekspresikan perannya tersebut. Masing-masing anggota tim sudah memahami keinginan anggota lainnya tanpa harus dinyatakan, ibarat pemain bola yang mampu menendang bola ke arah temannya berada tanpa harus melihatnya. Pada tahap ini operasional organisasi sudah berjalan dengan lancar. Semua anggota tim dan sudah bersinergi.
Sekian informasi yang bisa saya berikan. Semoga dapat bermanfaat untuk Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar